Perpustakaan Pusat
17 Oktober 2012. Yap hari itu memang bertepatan dengan UTS manajemen. Karena UTS akan dilaksanakan pukul 14:00, maka saya beruntung pagi sampai siang mempunyai banyak waktu kosong untuk belajar. Tapi pertanyaannya dimana? entah mengapa terlintas pagi itu untuk belajar menyendiri di perpustakaan pusat.
Saya sampai di depan perpustakan, kemudian menitipkan tas seperti biasa. Saya baru sadar sudah lama tidak mengunjungi perpustakaan ini untuk belajar. Mungkin terakhir sebelum UTS Fisika semester II kemaren. Dulunya, tepatnya setahun yang lalu tempat belajar ini sering menjadi tempat belajar favorit bagi saya dan beberapa orang teman dekat saya (yah tentunya karena belum memiliki sekre waktu itu). Kini saya merasa cukup aneh berada diperpustakaan pusat ini sendirian. Saya dulunya sangat sering menghabiskan waktu di perpustakaan pusat bersama Vidya, Nabila dan Naufal. Mungkin sekedar mengerjakan PR, mempersiapan praktikum PTI A, belajar buat Quiz dan UTS atau sekedar bersenda gurau dan berbagi cerita. Yah jadinya perpustakaan ini memang punya arti sendiri bagi saya ketika melewati betapa "kejamnya" TPB bagi orang seperti saya.
Lantas sudah hampir enam bulan saya tidak lagi mengunjungi perpustakaan ini, karena memang perpustakaan pusat biasanya memang menjadi tempat menarik bagi mahasiswa tahun pertama, dan alhamdulillah saya sekarang berada di tingkat dua.
Jadi beginilah wajah perpustakaan pusat itu sekarang. Dalam waktu enam bulan ternyata banyak perubahan, sekarang sudah bisa dibilang fasilitasnya sangat memadai.
![]() |
Wajah perpustakaan pusat ITB |
![]() |
Dilengkapi kursi yang sangat nyaman |
![]() |
Sudah punya meja dengan setiap colokan + lampu |
![]() |
Buku TPB yang sudah lengkap |
![]() |
Desain yang sangat menawan |
Waktu dan tempat memang berubah, tapi kenangan tidak akan pernah berubah
*058
setelah sekian laa tidak menulis ya bung,hehe
ReplyDeleteBetul bung, setelah sekian lama hha
ReplyDeletesaatnya memperbaiki template blog nih sepertinya..